Jumat, 31 Juli 2015

Mencegah Tubuh Mengalami Dehidrasi

Mencegah Tubuh Mengalami Dehidrasi

Pesona Kesehatan
Seperti diketahui, 75% tubuh kita terdidi dari cairan, sehingga menjadi harga mati untuk memastikan agar tubuh selalu memiliki cukup cairan, terutama ketika sedang menjalankan ibadah puasa. Jangan sampai Anda mengalami dehidrasi, atau kekurangan cairan.

Derajat keparahan dehidrasi terbagi dalam 3 level:
- Dehidrasi ringan: jika tubuh kekurangan cairan mencapai 10% atau 1500 milimeter. Keluhan yang umum muncul adalah rasa haus. Riset dari The Tufts University Amerika Serikat, membuktikan dehidrasi ringan berefek pada mood dan performa mental.
- Dehidrasi sedang: pada tahap ini tubuh kekurangan cairan hingga 20 % atau 3000 milimeter. Bahayanya, jika terjadi sangat mendadak, akibatnya dapat berisiko tinggi. Pada tahap ini bisa terjadi pingsan atau nyeri di kepala.
- Dehidrasi berat: jika kekurangan cairan mencapai 30% atau lebih atau sekitar 4000 milimeter dari cairan tubuh. Dehidrasi berat bisa berakhir dengan kematian.

Adapun jika ditinjau dari segi waktu, yaitu cepat atau lambatnya dehidrasi terjadi, dapat dikategorikan menjadi:
1. Dehidrasi akut: yaitu dehidrasi yang terjadi dalam waktu singkat atau mendadak.
2. Dehidrasi kronis: kondisi kekurangan cairan tubuh yang terjadi secara perlahan-lahan, tetapi tubuh tidak meresponnya dengan segera sebagaimana dehidrasi akut, karena tubuh perlahan-lahan mengadaptasi kondisi ini. Bila diabaikan dalam jangka panjang, kondisi kondisi ini dapat berakibat fatal, karena beberapa sistem tubuh seperti ginjal, jantung, dan otak dapat mengalami kerusakan.

Selain itu, dehidrasi secara tidak langsung juga akan menganggu kemampuan kognisi seseorang, serta menganggu fungsi-fungsi tubuh lainnya, seperti berkurangnya atensi dan konsentrasi yang dapat mempengaruhi performa seseorang. Kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, cepat keriput, serta kehilangan cahaya.

Cara mencegah dehidrasi
Cara paling cepat mendeteksi dehidrasi, selain haus atau pusing, adalah kondisi urin Anda. Bila urin berwarna keruh dan pekat, berarti Anda kekurangan air putih, maka segeralah minum dua sampai tiga gelas air. Cairan tubuh berada dalam jumlah yang sehat bila urin Anda berwarna pucat atau jernih. Bila tak kunjung reda, barulah minta saran ahli. Namun bila dehidrasi yang terjadi berkaitan dengan kondisi medis tertentu, misalnya ketika sedang diare atau muntah-muntah, segeralah berobat ke dokter.

Cara lain mencegah dehidrasi selain minum air putih 8 gelas sehari
Kebutuhan akan cairan tubuh dari minuman adalah sekitar 2 liter sehari. Ada beberapa cara mengontrol jumlah cairan dalam tubuh sekaligus untuk membantu metabolisme tubuh:
- Kurangi asupan kafein dan gula dalam minuman Anda. Kafein cenderung menghalangi manfaat air dan menghilangkan kelembaban dalam tubuh.
- Mengonsumsi buah kaya air, seperti semangka yang mengandung 90% air atau jus tomat yang dapat mendongkrak jumlah cairan tubuh. Selain buah, mengonsumsi sayuran 3 porsi dalam sehari juga dapat membantu mencegah dehidrasi.
- Bila banyak beraktivitas di luar ruangan, terutama di siang hari yang terik, pastikan Anda selalu membawa botol berisi air putih dan minum secara berkala.



Monika Erika
Konsultan: dr. Indah Fadli, B.Med.Sc dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
 

Sumber : http://www.pesona.co.id/

0 komentar:

Posting Komentar